PAYAKUMBUH, AL-FURQAN NEWS – Kabar gembira datang dari dunia pendidikan tinggi Islam di Payakumbuh. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Qur’an Payakumbuh resmi alih status menjadi Institut Darul Qur’an Payakumbuh. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1079 Tahun 2024 tanggal 22 Oktober 2024.
Proses menuju Institut ini telah dimulai sejak lama, dimana puncaknya pada 30 Agustus 2024. Tim asesor dari Kementerian Agama RI melakukan kunjungan untuk melakukan Asesment Lapangan terhadap kesiapan STAI Darul Qur’an Payakumbuh dalam bertransformasi menjadi institut. Setelah melalui serangkaian penilaian, akhirnya KMA memutuskan untuk mengabulkan permohonan kenaikan status tersebut.
Bapak Devitra, S.Sos., M.Si., Ketua Yayasan Darul Furqan, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, perjuangan panjang kita akhirnya membuahkan hasil. Kenaikan status ini merupakan bukti nyata dari kualitas dan komitmen kami dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul”.
Lebih lanjut, Bapak Devitra, S.Sos., M.Si. juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses alih bentuk ini, mulai dari pimpinan, dosen, karyawan, alumni, mahasiswa, hingga masyarakat luas. “Semoga dengan menjadi institut, Darul Qur’an Payakumbuh dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan umat dan bangsa,” pungkasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Rektor Institut Darul Qur’an Payakumbuh Bapak Dr. Ahmad Deski, S,S.I. M.A., ” Alhamdulillah dan terimakasih atas dukungan do’a dari semua telah lahir Institut Darul Qur’an di Kota Payakumbuh, dan selamat juga untuk seluruh civitas akademika terutama Tim yang terlibat dalam perumusan borang alih status ini”.
Lebih lanjut, apak Dr. Ahmad Deski, S,S.I. M.A. juga menghimbau seluruh putra/i terbaik Payakumbuh dan sekitarnya untuk melanjutnkan studinya ke Institut Darul Qur’an Payakumbuh. “Kami juga menghimbau kepada putra/i terbaik Kota Payakumbuh dan sekitarnya untuk melanjutkan studi ke Institut Darul Qur’an Payakumbuh, pendaftaran sudah kita buka untuk gelombang pertama sampai bulan januari 2025” ujarnya. (DP)